Rabu, 11 April 2012

Allah Mencintaimu...


Allah... aku ingin tahu
Mengapa Kau ijinkan hal-hal yg aku rasa  tidak adil terjadi di dunia ini?

Mengapa aku harus memberikan pipi yg kanan jika ditampar pipi yg kiri?

Mengapa aku harus mencintai musuhku?

Mengapa sepertinya aku harus selalu mengalah walau dirugikan?

Mengapa aku harus bersabar atas banyak hal yg tidak menyenangkan?

Tolong ya Allah, jawab aku biar aku mengerti, krn aku merasa sangat lelah menanggung semua ini...

‎​Jawaban dari Allah :

HambaKu tersayang

Tidakkah kau sadari bhw mataKu selalu tertuju padamu?

AKU tahu saat kau diperlakukan tidak adil...

AKU melihat saat air matamu, mengalir menahan perasaan jengkel yg tak terucapkan...

AKU bahkan ikut merasakan kepedihan hatimu saat kau dikecewakan,

Tapi tahukah bahwa AKU mengasihimu?
Saat AKU melihat kau memaafkan orang lain yg menyakitimu & bukannya membalas keburukan mereka?
Dan melihatmu bersabar atas sikap jahat yg mereka tujukan padamu membuatKu sangat marah...

AKU ijinkan semua itu terjadi supaya kau terlatih, makin hari makin sempurna....

Pada saatnya AKU akan menggantikan semuanya & memberikanmu dengan keberkahan berlipat ganda...

AKU akan membukakan bagimu pintu-pintu rejeki dan kebahagiaan, di mana tak ada seorang pun bisa menutupnya.

Dan AKU akan memberikan padamu kesempatan-kesempatan emas di mana tak seorang pun bisa mengambilnya.

Dan AKU telah melihat betapa jahatnya perbuatan mereka & akan membuat perhitungan dengan mereka yg tak dapat kaubayangkan.

Jadi, hambaKu janganlah kau berpikir bhw AKU mengabaikanmu, krn sesungguhnya mataKu ada di segala tempat, mengawasi orang jahat & orang baik..

Dan Aku Amat Sangat Sayang kepada semua hamba-hambaku...
Karena hal yang tidak bisa aku lakukan adalah..... :
"Berhenti mencintaimu"

Allahumma'I
Allah ada & lebih dekat drpd urat leher kita...


thanks to Ustad Samsul...

kerispatih- ku sesali untuk dirimu

Minggu, 08 April 2012

Kesedihanku-Sammy Simorangkir

Sepinya hari yang ku lewati
tanpa ada dirimu menemani
sunyi ku rasa dalam hidupku
tak mampu ku tuk melangkah

Masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenangmu
terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenangmu
terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Yang seperti ini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Hampa kini yang ku rasa
menangis pun ku tak mampu
hanya sisa kenangan terindah
dan kesedihanku