Rabu, 21 Mei 2014

RahasiaMu - Zievi May 2014



desau ku yg parau..
tatkala aku hampir terlupa bahwa kau bukan milik ku seutuhnya..
lembaran buku yg tergores hitam  sempurnakan muram nya hari bersemu mimpi..
dan ingatan ku buntu..
tersadar kau sudah tak disini...
aku terlupa..
kau bukan milik ku seutuh nya..
ada bagian Nya dalam tiap goresan takdir ku..
ada kuasaNya dalam buliran doa doa..
memang Dia yg menentukan seperti apa cerita kehidupan ku..

kembali..hembusan ku parau..
saat aku benar benar hampir terlupa..
kesendirian ini bukan milik ku seorang..
lelah ini..perih ini..bukan sebuah ratapan ku sendiri..
masih ada Engkau dlm tetes rindu penuh harap..
masih ada Engkau dlm
rahasiaMu yang tersimpan rapi untuk ku esok..

lupa ini..
mendekat kan ku pada cintaMu yg tak terbatas..

Zievi May 2014

Selasa, 13 Mei 2014

Cinta Dalam Diam



Cinta…
Subuhku.. tahajudmu… dhuhaku… subuhmu.. dzuhurku… dhuhamu… asharku… dzuhurmu… maghribku… asharmu… isyaku… maghribmu… tahajudku… isyamu…
Begitu seterusnya… semoga kita selalu dipertemukan dalam sebuah lintasan doa yang sama…
Dan semoga kita tetap ada dalam kerunia indah sujud kepadaNya…

Cinta…
Kamu tahu…? Bahwa hati tak pernah berdusta…
Entah mengapa, aku merasakan kamu pun tengah merasakan hal yang sama denganku saat ini…

Rindu…

Tapi aku tahu, cinta dan setia itu butuh diuji dengan waktu…
Dan ketulusan cinta akan terbukti juga dengan waktu…
Apakah cinta tetap bertahan ketika fisik tak dapat saling bersentuhan…?
Ketika kata tak dapat saling terucap….?
Ketika rindu tak tersampaikan…?
Aku yakin rindu kita bertemu didalam doa…

Cinta…
Ini adalah moment menunggu yang sangat indah bagiku…
Karena aku dapat bicara dengan bebasnya kepada Tuhanku untuk menyampaikan rasa rinduku padamu…

Cinta…
Aku tetap membiarkan semuanya semakin tertumbuh dihati… ku biarkan semua seperti sejak pertama Tuhan hadirkan rasa itu untukku…
Tanpa kusadari keyakinan itu pun semakin besar… aku yakin tak ada keraguan bersamamu…
Bahwa kita dapat berjuang bersama dijalanNya…
Cinta…
Aku akan tetap menunggumu pulang… meski jutaan orang diluar sana mengatakan aku bodoh…
Aku tak peduli… karena aku percaya akan keyakinan yang Tuhan berikan ini untukku…
Karena aku tahu hati tak pernah berdusta… meski tak kamu katakan tapi aku dapat merasakan…

Cinta…
Karena ketika kamu kembali… kamu akan menemukan aku yang sama… kamu akan menemukan hati yang sama… rindu dan keyakinan yang sama… semua tetap sama… dan utuh… semua tetap kamu…

Yaaaa.. kamu…

inilah indahnya "cinta dalam diam"...

Selasa, 06 Mei 2014

aku jauh Engkau jauh... aku dekat Engkau dekat...


aku jauh Engkau jauh... aku dekat Engkau dekat...

sebuah buku yang sudah begitu lama aku beli dan baru kusentuh malam tadi...
satu per satu halaman demi halaman kubaca... sampailah aku di titik dimana aku merasa banyak sekali yang kurang dalam diri ini selama ini...
aku yang kurang bersyukur... maafkan aku Yaa Allah...

Allah ada dan Dia begitu dekat...
tapi sering kali air mata tangis hanya untuk urusan dunia... seakan aku betul-betul sendiri...
Maha Baik Allah ketika terucap dihati memohon ditunjukan keberadaanNya...
Dia menuntun tangan ini untuk menemukan buku luar biasa hasil karya seorang hamba Allah yang mungkin juga sedang berjuang menuju cintaNya melalui tulisan2nya yang indah itu...

Yaa Allahu Robbi...
terima kasih Engkau berikan kesempatan untuk membaca kata demi kata yang diakhiri oleh doa2 indah dalam setiap bagiannya...
memberikan sebuah pandangan dan keyakinan yang lebih bahwa Engkau ada dan selalu menemaniku...
tiada pernah Kau tinggalkan aku... bahkan dikala aku terlena dengan cinta dunia...
Kau ambil dariku sehingga aku kembali berjalan mencari cintaMu yang aku tahu tak akan pernah menyakiti dan meninggakan aku...

kemarin aku sempat curhat kepada sahabatku tentang bagaimana aku harus mengatasi rasa trauma yang begitu mendalam ini... trauma akan luka... trauma akan sakit dan kehilangan...
sedangkan aku terlalu banyak menampung cerita teman2ku yang mengalami nasib yang sama denganku... perceraian... perselingkuhan dan lain sebagainya... sehingga aku merasa hanya menambah dalam trauma yang aku rasakan... menambah ketakutan2ku dalam menjalani hidup dan ikhtiarku menemukan seseorang yang tepat untukku kelak...
yang sempat terbersit untuk tak mau lagi menampung, tak mau lagi membantu mereka untuk bangkit dan menemukan semangat juang walaupun dikhianati..

dan ternyata aku salah besar...

aku tidak boleh berhenti... tidak ada daun yang jatuh tanpa kehendakNya...
begitupun teman yang datang silih berganti menjadikanku tempat mencurahkan segala rasa yang mereka punya.. segala keluh kesah dan juga duka mereka...
aku sadar bahwa aku adalah yang terpilih... aku harus melakukan banyak hal di dunia ini sebagai bekal akhiratku kelak...
dalam pesan terakhir e-mail sang penulis yg dia sampaikan padaku :

Bukankah hanya itu satu-satunya cara kita untuk merayakan hidup dengan kebersyukuran—menjadikan hidup ini lebih manfaat untuk orang lain? 

kembali membuka mataku... ya... aku tidak boleh berhenti... mengajak mereka semua bergandengan tangan berjalan bersama mencari cintaNya... mencari keyakinan akan hadirNya dalam kehidupan ini... dan berserah sepenuhnya pada Dia Sang Maha Cinta...

sampai dengan hari ini pun aku masih terus mencari keikhlasan itu... dan mungkin dia yang datang dan kemudian pergi meninggalkan luka dihati adalah media yang Allah berikan untuk aku menemukan dimana "ikhlas" itu... semakin aku memahami begitu uniknya cara Allah mencintai hambaNya...
hari ini masih terbersit rasa sakit karena aku kembalu kehilangan... tetapi Allah tetap hadirkan senyum diwajahku... menatap langit yang luas menyaksikan betapa luas juga cintaNya... dan setiap dialogku denganNya terasa jauh lebih indah...

terkadang memang caraNya sedikit membuat kita sakit dan terluka mungkin agar kita tahu bahwa hanya Allah tempat kita menggantungkan seluruh pengharapan kita... bukan pada manusia yang memang dapat meninggalkan kita kapanpun mereka mau... tapi memang hanya Allah yang tak pernah meniggalkan kita... hanya Dia penawar segala nestapa... Dia penyembuh segala luka dan duka... betapa Maha Baiknya Dia Sang Maha Kasih... yang akhirnya membuatku malu hati sendiri ketika aku teringat kemarin aku sempat berputus asa akan rahmatNya... Dia biarkan aku tenggelam dulu dalam lautan kesedihan sesaat... tapi caraNya sungguh indah ketika kemudian Dia perlihatkan cintaNya padaku... membuatku mampu menatap diriku sendiri... betapa aku sangat spesial... aku berharga... aku harus bisa memaafkan... aku haruslah berlapang dada... aku harus kembali tegak berdiri karena Dia sudah berikan kekuatan itu untukku... betapa Dia mencintaiku... cinta yang Dia kirimkan melaui duka dan air mata ini... karena Dia inginkan aku kembali mendekat kepadaNya...

Terima Kasih Allahku...
ketika menyebut namaMu... ada getar dihatiku...
aku minta maaf atas segala kekhilafanku akan dunia yang fana ini...
aku minta maaf apabila aku sempat menggantungkan harapan di selainMu..
aku minta maaf atas semua yang aku lakuakan yang mungkin jauh dari ridhoMu...
Yaa Allah...
ijinkan aku mencintaiMu semampuku...
ijinkan aku tetap berada dijalanMu yang lurus.. jalan yang Engkau ridhoi...
ijinkan aku tetap Kau alirkan cintaMu disetiap hari yang kujalani..
Yaa Allah...
aku tau bersamaMu aku akan baik2 saja...
bahkan ketika hari ini dunia masih menghimpitku dengan segala kesulitan, aku yakin bersamaMu dihatiku semua akan bisa dilalui...
bersamaMu tak ada keraguan untuk terus melangkah dan berjihad dijalanMu..
bersamaMu aku tak takut lagi... apapun yang akan terjadi maka terjadilah...
karena Engkau ada dan akan selalu ada... karena Engkau dekat begitu dekat...
Yaa Allah...
ijinkanlah pula aku untuk bisa menggandeng tangan mereka semua berjalan menuju cintaMu...

Ya Allah...
yang kuingin cintaMu... cinta yang juga mencintaiMu dan amal ibadah yang akan membawaku pada cintaMu... 





Minggu, 04 Mei 2014

hilang....



aku kembali failed...
pada masa penantian ini...

memang tidak mudah untuk kembali membuka hati...
setelah usaha sedemikian keras itu aku lakukan... aku kembali sakit...
dia menghilang tanpa kabar menjelang kepulangannya ke tanah air...
sama seperti yang dulu kamu lakukan...

bukan salahnya atau salahmu.. aku mencoba melihat ini sebagai ketentuanNya...
Dia yang pasti tengah menyelamatkan aku dari cinta dunia yang semu...
Dia mengingatkan aku bahwa Dialah satu2 yang bisa aku harapkan... tempatku melabuhkan semua rasa...
tempatku kembali... dalam keadaan senang ataupun sedih...

aku yang salah...
aku terlalu memblock diri dengan segala ketakutan peninggalan masa lalu yang akhirnya the law of attraction membawaku kembali ke kajadian seperti saat kamu yang tiba2 menghilang saat itu...

semua bukan salahnya dan juga salahmu... keadaan... yaaa keadaan...
meski kalian meninggalkanku dengan sejuta tanya yang sampai dengan saat ini belum juga kutemukan jawabannya dari mulut kalian...

tapi aku yakin akan kutemukan jawabannya di Sang Maha Cinta Allah SWT...
semua adalah maksud baikNya... semua adalah rencana indahNya.. semua adalah caraNya mencintaiku...
sejenak hati terlena karena semua perhatian yang kalian beri... karena semua kebaikan kalian... tetapi aku tahu pada akhirnya semua semu dan kemudian menghilang...
pedih... sudah pasti... karena aku kembali kehilangan...

kamu... juga dia memberikan pembelajaran berharga buatku...
untuk tumbuh semakin kuat... dan tidak bergantung kepada yang lain selain Dia...
meski rasa kepercayaan terhadap kaum kalian semakin mengkhawatirkan... dan semakin menambah ketakutan2 yang lebih dan lebih lagi...
yang saat ini sudah cukup membuatku tak ingin mencoba membuka hati lagi... cukup sudah...

rasanya semakin membulatkan rasaku untuk bisa menghadapi kesendirianku yang entah akan sampai berapa lama... dan bahkan apabila Sang Maha Cinta tak pernah hadirkan siapapun lagi dalam hidupku, aku sudah siap... menjalani hidup hanya berdua saja dengan putri kecilkku...

berjalan diatas kakiku sendiri... seperti yang dulu kamu pernah bilang.. menikah adalah ibadah... tapi masih banyak cara lain untuk beribadah selain dengan pernikahan...

aku akan kuatkan diri untuk itu... ya... beribadah yang bukan dengan jalan menikah... meski aku tak tahu takdirNya akan membawaku kemana... tapi aku siapkan diri untuk sendiri...

tapi aku masih berharap kamu akan menemukan seseorang yang akan menemanimu dan dapat ikhlas diterima oleh mamamu... mamamu akan menerima pilihan hidupmu... inshaaAllah aku adalah orang pertama yang akan mendoakan kebahagiaanmu apabila kamu sudah menemukan seseorang itu...

entahlah... maybe sounds like crazy... but I do everything that can make you happy even maybe I will get hurt.. again and again... salah satunya mendoakan kamu yang mungkin dengan orang lain selain aku...

disini... aku hanya bisa berserah akan ketetapanNya... akan jalan yang memang Dia sudah persiapkan untukku jauh sebelum Dia hadirkan aku ke dunia...

terima kasih ya... karena kamu telah membantuku banyak hal menemukan kekuatan itu dalam diriku... yang membuatku selalu siap hadapi kehilangan...

dia pergi serupa dengan caramu pergi dariku...

tapi aku masih mampu berdiri dengan serpihan luka hati yang aku tahu hanya Dia yang dapat menyembuhkan dan mengembalikan semuanya kembali utuh dengan caraNya...

apabila waktu tak akan pernah pertemukan kita lagi.. semoga kamu dapat menemukan tulisan ini suatu saat nanti... dan tahu aku sudah berusaha pergi dari rasaku untukmu... aku sudah berusaha mencarinya ditempat yang lain... namun aku gagal dan selalu kembali kepada rasa itu... rasa yang indah bersamamu... meski aku tahu banyak luka didalamnya... namun bagiku tempatmu memang belum tergantikan sampai saat ini... wallahu... wallahu... aku tak tahu mengapa...

apabila takdirNya tak akan membawa kita dalam sebuah kesempatan yang sama... satu yang perlu kamu tahu... kamu akan selalu indah bersama semua kenangan tentangmu... :)