Kamis, 06 September 2012

perempuan itu.. :(

kemarin sore tanpa disengaja..
saya bertemu dengan seseorang yang telah menemani saya selama 9 tahun lamanya.. seseorang yang sudah memberikan seorang gadis kecil saya yang sangat saya cintai..

keadaan yang sudah berbeda.. karena sudah ada perempuan itu disampingnya..

perempuan itu..
berdiri tepat dihadapan saya..
perempuan itu yang memiliki pengalaman yang sama dengan saya sebagai "single mom"..
yang pastinya dia tahu bagaimana beratnya menjalani peran ganda sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak2nya..
perempuan itu pasti tahu bagaimana sakitnya ditinggal suami yang selama ini dengan setia kita dampingi dalam suka dan duka...
perempuan itu pasti sangat mengerti beratnya menjalani hidup dalam kesendirian...

kini perempuan itu berdiri dihadapan saya..
saya tatap wajahnya..
saya berusaha berikan senyum terbaik saya, meskipun melihatnya seolah membuka kembali luka lama itu..
saya tahu takkan pernah sanggup baginya menatap mata saya...

perempuan itu..
perempuan itu yang berdiri dihadapan saya sambil terus menundukan wajahnya..
perempuan itu..
yang saya yakin seumur hidupnya takkan pernah sanggup menatap saya dan putri saya..
karna dia akan dapat melihat guratan luka diwajah kami...

perempuan itu...
yang telah merenggut mimpi kami..
perempuan itu..
yang sudah mengotori ikrar suci pernikahan saya..
perempuan itu..
yang sudah berikan trauma dihati saya dan putri kecil saya..
perempuan itu..
yang sudah merebut kebahagiaan keluarga kecil kami..
perempuan itu..
yang turut andil berikan luka dihati kami..

saya hanya bisa menatapnya sambil berikrar didalam hati..

Yaa Allah..
jangan pernah berikan aku kesempatan merenggut kebahagiaan orang lain demi keinginan egoku sendiri..
jangan pernah Kau berikan aku kesempatan merengkuh kebahagiaan diatas penderitaan orang lain...
apalagi sampai menghancurkan rumah tangga orang lain...

perempuan itu...
semoga Allah lindungi dia dari hal2 yang buruk sehingga tak lagi dia melakukan hal serupa kepada perempuan lainnya..

semoga Allah lindungi rumah tangganya kini sehingga baik dia dan suaminya yang jg ayah biologis dari putri saya terjaga dengan hidayahNya.. sehingga tak akan ada lagi yang terlukai setelah saya dan putri saya.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar