Rabu, 21 November 2012

my dear daughter...






anakku...

aku tahu... kita tengah menjalani hidup yang penuh luka...
aku tahu... ada rasa sakit dan pedih yang tertinggal dihatimu sebagaimana juga tertinggal dihatiku...
aku tahu... kehilangan yang kau rasakan sebagaimana akupun rasakan itu...
aku tahu... kaupun kecewa karena harapan yang baru saja datang sudah pergi lagi...


anakku...

genggamlah tanganku selalu...
karena di genggaman tanganmu aku temukan kekuatan yang luar biasa ditengah rapuhku...
peluklah aku selalu...
karena dalam pelukmu ada damai disana ditengah gundahku...
kecuplah aku disetiap harimu...
karena dikecupmu kutemukan kehangatan ditengah dinginku...
tataplah aku selalu...
karena di binar matamu kutemukan sebuah harapan yang masih ada ketika aku kehilangan seluruh harapanku...

anakku...
bantu mama dengan doa-doamu sayang....


Sabtu, 17 November 2012

Allah.. tegaskan hatiku..

Yaa Allah..
kumohon tegaskan hatiku untuk tak menyerah dan mengalah pada rasa..

kuatkan hati untuk menutup pintunya rapat-rapat untuk yang hanya ingin singgah sebentar dihidupku..

bawa jauh semua orang yang tidak ingin menjadi bagian dari cerita hidupku..

Yaa Allah..
tegaskan hatiku untuk tak mudah luluh pada rasa..



Kamis, 04 Oktober 2012

Pagi....


pagi...
menyusuri jalan menuju kantor pagi ini...
alhamdulillah mata ini masih diberikan kesempatan menikmati langit pagi ini..

pagi...
ketika mata terbuka...
entah mengapa masih ada semua ingatan tentangnya...

pagi...
berharap setiap kali pagi menyapa aku sudah lupa...
tapi ternyata semua tak semudah seperti apa yang menjadi keinginanku..

pagi...
ketika harusnya aku sudah memulai dengan sebuah harapan baru...
tetapi sebuah harap tentangnya masih kuat tertancap dihati...

pagi...
ketika setiap pagi itu aku mendapatinya jauh disana...
tapi pagi itu sudah tak ada lagi...

pagi...
kapan aku menemui pagi tanpa sebuah ingatan tentangnya...
kapan aku menemui pagi tanpa luka ini...
kapan aku berjumpa dengan pagi seperti pagi dengan senyuman saat awali hariku dengan menyapanya lagi...

dan kapan aku menemukan pagi saatku membuka mata dia ada disini... :'(

pagi...
berikan pagi yang selalu indah untuknya Tuhan...

Selasa, 02 Oktober 2012

It's a note about my prayer for you..

Sebuah catatan tentang doa… Diantara doa dan semuanya yang kusampaikan padaNya… Terselip namamu ditengah2nya… Harapanku agar Allah senantiasa menjagamu dimanapun kamu berada… Harapanku kamu mendapatkan yang terbaik dariNya… Dan semoga Allah membalas segala kebaikanmu untukku selama ini… Kamu yang membantuku menegarkan hati melepaskan dengan penuh keikhlasan masa lalu yang telah hadirkan luka yang dalam.. Kamu yang membantuku menemukan kekuatan dalam diriku untuk menjani takdirku… Kamu yang telah menemaniku melewati malam dan sujud panjangku.. Semuanya indah, meski terbatasku menatap senyummu.. Jutaan kilometer jarak antara kita yang selalu mampu membuatku merasa begitu dekat denganmu.. Aku mulai menyadari semua ada waktunya… Dan mungkin aku sudah tiba diujungnya.. Ujung yang selama ini kunantikan… Dan ternyata aku tak menemukanmu diujung ini.. Tetapi aku ingin kamu tetap indah dalam kenanganku seperti saat 12 belas tahun lalu.. Aku tetap meyakini hatiku tak ada niatmu menambah luka hatiku.. Tetapi mungkin Allah punya rencana yang jauh lebih indah untuk kita dikehidupan kita masing-masing… Kamu yang telah membuatku semakin mendekatkan diri padaNya.. Terima kasihku selalu untukmu atas sebuah kenangan singkat yang begitu bermakna bagiku.. Terima kasihku pada Allah yang pertemukan kita kembali, sehingga Ia pun berikan ku kesempatan melihatmu dengan indah dan merasakan rasa yang dulu kamu punya untukku… Semoga namamu akan selalu ada dalam setiap catatan doaku padaNya.. Semoga Allah selalu mengiringi langkahmu.. Dan akan ada kesempatan bagiku sekali lagi melihat wajahmu di JannahNya.. Berjuanglah selalu untuk cintaNya..


Selasa, 25 September 2012

Cinta Tak Mungkin Berhenti



Tak ada kisah tentang cinta
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, hatiku membuka
Siap untuk terluka

Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati

Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Namun ku pilih begini, biar ku terima
Sakit demi jalani cinta

 Hanya kamu yang bisa
Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela …)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati

Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Biar ku pergi sembuhkan hati

Senin, 17 September 2012

Happy b'day my Salma..



It is amazing ten years to have you.. Thank you to Allah as He makes my life complete to be your mom.. Happy birthday my dear.. May Allah always loves you..

Kamis, 06 September 2012

perempuan itu.. :(

kemarin sore tanpa disengaja..
saya bertemu dengan seseorang yang telah menemani saya selama 9 tahun lamanya.. seseorang yang sudah memberikan seorang gadis kecil saya yang sangat saya cintai..

keadaan yang sudah berbeda.. karena sudah ada perempuan itu disampingnya..

perempuan itu..
berdiri tepat dihadapan saya..
perempuan itu yang memiliki pengalaman yang sama dengan saya sebagai "single mom"..
yang pastinya dia tahu bagaimana beratnya menjalani peran ganda sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak2nya..
perempuan itu pasti tahu bagaimana sakitnya ditinggal suami yang selama ini dengan setia kita dampingi dalam suka dan duka...
perempuan itu pasti sangat mengerti beratnya menjalani hidup dalam kesendirian...

kini perempuan itu berdiri dihadapan saya..
saya tatap wajahnya..
saya berusaha berikan senyum terbaik saya, meskipun melihatnya seolah membuka kembali luka lama itu..
saya tahu takkan pernah sanggup baginya menatap mata saya...

perempuan itu..
perempuan itu yang berdiri dihadapan saya sambil terus menundukan wajahnya..
perempuan itu..
yang saya yakin seumur hidupnya takkan pernah sanggup menatap saya dan putri saya..
karna dia akan dapat melihat guratan luka diwajah kami...

perempuan itu...
yang telah merenggut mimpi kami..
perempuan itu..
yang sudah mengotori ikrar suci pernikahan saya..
perempuan itu..
yang sudah berikan trauma dihati saya dan putri kecil saya..
perempuan itu..
yang sudah merebut kebahagiaan keluarga kecil kami..
perempuan itu..
yang turut andil berikan luka dihati kami..

saya hanya bisa menatapnya sambil berikrar didalam hati..

Yaa Allah..
jangan pernah berikan aku kesempatan merenggut kebahagiaan orang lain demi keinginan egoku sendiri..
jangan pernah Kau berikan aku kesempatan merengkuh kebahagiaan diatas penderitaan orang lain...
apalagi sampai menghancurkan rumah tangga orang lain...

perempuan itu...
semoga Allah lindungi dia dari hal2 yang buruk sehingga tak lagi dia melakukan hal serupa kepada perempuan lainnya..

semoga Allah lindungi rumah tangganya kini sehingga baik dia dan suaminya yang jg ayah biologis dari putri saya terjaga dengan hidayahNya.. sehingga tak akan ada lagi yang terlukai setelah saya dan putri saya.. :)

Minggu, 02 September 2012

semua akan indah pada waktunya..



mana janji manismu, mencintaiku sampai mati..
kini engkau pun pergi saatku terpuruk sendiri..
lirik lagu Nidji yang baru aja saya dengar dari sebuah stasiun radio..
jleb! hehehe.. :D
tapi inilah hidup... proses berdamai dengan keadaan yang begitu menguras hati... Astaghfirullah...
membiasakan diri melalui hari tanpa kehadirannya lagi yang selama setahun lebih ini menghiasi hari2, menghadirkan senyum, dan memberi semangat.. dia yang sudah memberi harap menghadirkan cinta dan rindu dihari2 itu..
saya mulai menyadari saya akan kehilangan ini semua..
kecewa sudah pasti, sedih sangat ketika berulang kali saya melihat dia menyebut namanya yang bukan nama saya.. meskipun sulit bagi mempercayai ini.. dan berjuta tanya berputar-putar dibenak saya..
mengapa dia melakukan semua ini.. kalau dia tak menaruh rasa.. semua pesan tersirat yang mampu saya baca, semua sikap dan perilaku dan semua kata2nya yang memberi saya harap untuk menantinya disini.. yang membuat saya melawan semua yang menghalangi ingin saya ini.. saya tak perdulikan saran sahabat2 saya.. saya tak pedulikan berkali-kali saya terluka karena sikapnya.. menangis berulang kali..
aaaahhh sungguh cinta itu buta.. tapi cinta yang belum halal mungkin.. insyaAllah kalau sudah halal tak akan buta lagi.. :D
sekarang berbarengan saya kehilangan sahabat2 saya yang biasa jadi sandaran saya ketika saya terluka, dia pun kembali menorehkan perih dihati saya.. dan dia mulai memudar dengan cara yang cukup memilukan..
akhirnya saya sendiri...
saya sendiri menghadapi ini semua.. saya sendiri dalam kesendirian saya.. dan semua karena sikap saya yang terlalu membela keyakinan hati saya tentang dia yang tak akan lukai perasaan dan hati saya.. dan yang terjadi justru sebaliknya.. dia telah berhasil membuat trauma saya lebih dalam.. membuat saya kembali tak percaya cinta.. membuat saya semakin takut bersinggungan dengan makhluk yang bernama laki-laki.. membuat saya betul2 ingin menutup diri dan menutup hati saya rapat-rapat..
tetapi satu hal yang membuat saya bersyukur adalah semakin besar ketergantungan saya pada Allah.. ketika saat ini sahabat pun tak ada tempat bagi saya untuk berbagi.. karna saya malu untuk mengeluhkan hal yang sudah berulang kali mereka ingatkan kepada saya.. sehingga hanya Allah tempat satu2nya bagi saya mengadu dan mencurahkan isi hati saya.. sampai membuat saya puas menangis diatas sajadah memohon ampunanNya.. dan terus berdialog denganNya dan juga terus menyebut namaNya ketika rindu saya untuk dia mulai menyesakkan dada..
saya tak memiliki apa2 saat ini selain satu keyakinan akan kehadiranNya dalam hidup saya.. Bahwa janjiNya benar dan Dia akan selalu bersama orang2 yang sabar.. Jadi saya hanya harus bersabar atas semua ini dan terus memanjatkan doa kepadaNya memohon yang terbaik dari sisiNya.. pasti semua
akan indah pada waktunya..
semua ini membuat saya terus meyakinkan diri bahwa ini adalah bagian dari ketetapanNya untuk saya.. ini adalah takdirNya yang pasti mengandung hikmah yang baik dibaliknya.. Allah tengah mengajari saya tentang keikhlasan..
bahwa ini adalah proses belajar bagi saya.. sehingga yang harus saya lakukan adalah mengembalikan semua kepadaNya.. dan berhenti bertanya "mengapa?"
meskipun bagi saya apa dia sampaikan seperti omong kosong belaka.. namun saya berusaha meyakinkan diri apapun yang dia lakukan terhadap saya adalah langkah terbaik menurutnya.. dan saya harus menghargai ini.. karna siapalah saya yang mungkin tiada memiliki kepantasan baginya.. yang sudah tentu menjadi bagian dari harapan saya Allah pun memberikan yang terbaik untuknya..
mari kembali ke 3 tahun yang lalu.. bukan meminta dirinya untuk saya.. tetapi meminta Allah menghadirkan yang terbaik bagi saya..
duhai Sang Maha Cinta.. Sang Pemilik Kehidupan ini..
bantu aku lepaskan semua yang memang tidak Engkau peruntukan bagiku.. bantu aku menyusun harapan dan membangun kembali mimpi yang sudah hancur untuk kedua kalinya..
bantu aku menata hatiku kembali menyongsong hari esok yang lebih baik.. bersama dengan keyakinanku akan hadirnya diriMu dalam hidupku.. biarkan aku bangun mimpi ini hanya berdua denganMu saja.. tutuplah rapat pintu hatiku sambil aku memantaskan diri dihadapanMu.. dan biarlah Kau bukakan hatiku hanya untuk seorang pejuang sejati yang dengan ikhlasnya akan memperjuangkanku karenaMu.. hanya untuk dia yang namaNya telah kau tetapkan sebagai pendamping hidupku..
duhai Tuhanku Yang Maha Baik..
akan kutunggu sampai waktu yang paling tepat menurutMu.. dan dimasa tunggu ini ijinkanlah aku melakukan hal2 yang baik untuk orang2 yang kusayang.. jujurkanlah aku dalam ucap dan tindakan..
aku yakin.. janjiMu benar..
"Semua akan indah pada waktunya.."

Senin, 06 Agustus 2012

aku tahu ini bentuk cintaMu...



ya Allah...

aku berusaha melihat semua ini dengan hatiku..
Engkau tengah mengajariku tentang keihklasan melepaskan...
lebih dari yang sebelumnya aku alami...
aku tahu mungkin hati ini sudah diisi oleh cinta semu lagi...
dan Kau tidak inginkan ini...

ya Allah...

Kau tahu betapa tertatihnya aku menjali hari akhir2 ini...
Kau pasti tahu ada sedikit sakit yang kadang terselip ditengah tawaku...
Kau pasti sangat tahu apa yang aku rasa ketika aku tengah sendirian...

ya Allah...

aku yakin ini bukan beban...
betapa Engkau inginkan hatiku kembali bersih...
bersih dari cinta semu...
bersih dari segala bentuk rasa yang belumlah halal untuk kunikmati...

ya Allah...

aku tahu ini karena begitu sayangnya Engkau padaku...
supaya aku pun mampu mengaca diri, siapa aku...
supaya aku belajar mencintaiMu lebih setiap harinya...

Ya Allah...

mungkin dengan ini Kau ingin melepaskan satu persatu hijab diantara kita...
sehingga rahmatMu dapat Kau sampaikan langsung tanpa hijab padaku...


ya Allah...

aku tengah berusaha sekuat kemampuanku untuk mengikhlaskan ini semua...
aku niatkan untukMu... agar ini memberikan kelapangan padaku untuk menikmati setiap sakitnya...
untuk menikmati sesaknya menahan rindu...
agar dapat kunikmati semuanya... sebagai penebus kesalahanku yang sudah menikmati cinta yang belumlah halal untuk kunikmati...

karena aku yakin akan janjiMu...
janjiMu adalah benar...
semua akan indah pada waktunya...

ya Allah...

kalau boleh aku meminta...
tutuplah pintu hatiku rapat agar tak lagi aku tenggelam dalam rasa yang tidaklah halal bagiku...
sampai pada suatu hari hanya Engkau bukakan hatiku untuk seseorang yang sudah Kau tuliskan namanya di Lauhul MahfudzMu untukku...
seseorang yang dengan ikhlasnya menjadikanku halal untuk dicintai dan akupun menikmati rasa yang sudah Engkau ridhoi untukku rasakan...

ya Allah...

kuserahkan rasa ini kembali kepadaMu...
aku tahu ini adalah bentuk cintaMu untukku...
terima kasih ya Rabb... :)


Sabtu, 04 Agustus 2012

oh.. my little girl..



wajah ini yang selalu saya pandangi sebelum saya tidur setiap malam..
yang Alhamdulillah selama Ramadhan ini saya bisa bersamanya setiap malam...
ya Allah.. terima kasih Kau hadiahkan amanah indah nan sholehah ini padaku...
ada rasa bahagia yang membuncah ditengah kehidupan yang tak sempurna yang kami jalani ini.. setiap kali melihatnya langsung menggelar sajadah tak lama setelah suara adzan berkumandang.. padahal saya hanya pernah berkata pada gadis kecil saya ini.. kita harus selalu mendekati Allah.. karna hanya Allah yang kita punya saat ini.. yuk.. bantu mama dengan doa2 disholatmu..
subhanallah.. gadis kecilku yang beberapa tahun ini ikut hidup dalam segala keterbatasan bersamaku sudah mulai mengerti Allah lah tempat satu2nya bagi kami menggantungkan harapan kami...
dan seperti biasa obrolan singkat diantara kami sebelum kami tidur... saya mulai berfikir wariasan apa yang saya harus persiapkan untuknya kelak secara saya tidak pernah tahu sampai seberapa lama Allah pinjamkan saya umur di dunia..
hhhhmmmm... saya tahu... sepertinya saya mulai merintis mengumpulkan warisan untuknya sejak hari2 kmarin...
malam ini saya katakan padanya... untuk selalu berusaha menyayangi Allah dan mencintaiNya agar Allah pun menyayangi dan mencintai kita... ketika mama tak ada disampingmu Allah selalu ada untukmu.. karna Allah takkan tinggalkanmu sedetik pun dengan syarat jangan pernah tinggalkan sholatmu agar Allah pun takkan tinggalkanmu.. dan teruslah bicara padaNya.. karna Allah selalu mendengarkan apapun yang kamu katakan padaNya...
tatapan mata itu mengiyakan apa yang saya katakan... alhamdulillah...
ya Illahirobbi...
terima kasih atas amanahMu ini...
saya serahkan kembali padaMu untuk selalu menjaganya disetiap langkahnya...
gadis kecil mama yang sholeh...
mama selalu meminta Allah merekatkan hatimu pada cintaNya.. sebagaimana mama pun memintaNya merekatkan hati mama juga pada cintaNya...
Allah pasti akan menjagamu.. bahkan kamu akan selalu menemukan cinta mama dalam cintaNya meski saat mama tak ada disampingmu.. karna mama yakin, Allah akan slalu merekatkan cinta kita berdua pada cintaNya...
tetap jaga sholatmu ya nak...
meski air mata seringkali mengalir deras saat mama menatapmu dalam... percayalah ini adalah air mata syukur mama terdalam kepada Allah yang hadirkanmu dalam hidup mama... karna wajahmu yang sering kali membuat mama menangis ktika menatapnya.. tp justru dengan inilah Allah mengirimkan kekuatan dahsyat untuk mama...
mintalah selalu kepada Allah agar Ia selalu menjaga kita dengan cintaNya...
I love you my little girl..... :*

Kamis, 02 Agustus 2012

tentang sebuah keberanian...



saya mulai menyadari ada hal yang menggelayuti hati dan fikiran, yang mungkin terjadi dibawah alam sadar saya...
ini adalah tahun ketiga saya sebagai single parent...
banyak hal sudah terjadi...
yang seharusnya membuat saya sudah jauh lebih kuat dari 3 tahun yang lalu...
saya mengalami banyak masalah yang harus saya hadapi dan selesaikan sendiri dalam kurun waktu 3 tahun ini...
terima kasih saya untuk yang tak pernah meninggalkan saya sedetik pun ALLAH SWT...
karena masih ada kekuatan untuk saya berdiri sampai dengan hari ini...

tetapi kenapa saya masih saja merasa takut akan rasa kehilangan...???
astaghfirullah... ya Allah... maafkan saya atas kekurangan saya ini...
ketika ujian hati yang selalu membuat saya luluh lantak...

harusnya saya sudah lebih siap setiap kali harus mengalami rasa kehilangan... harusnya saya lebih kuat hati melepaskan segala sesuatu yang memang harus saya lepaskan... harusnya saya sudah lebih tegar membiarkan pergi semua yang tidak ingin berada dalam hidup saya... harusnya saya sudah lebih ikhlas melangkah pergi dari seseorang yg memang tidak pernah merasakan apa yang saya rasakan...

kalaupun saya masih bertahan dalam permainan ini, sedangkan saya tahu resikonya... kecewa dan sakit... ini adalah kebodohan saya sendiri... saya tidak bisa menyalahkan dia yang tidak bisa meraba perasaan saya... karena saya yang memang memberikan kesempatan untuk diperlakukan seperti ini... kebahagiaan semu yang hanya berlangsung dalam hitungan jam saja, setelah itu perih yang kembali membuka luka lama saya dan membongkar kembali sebuah tanya: "tak layak kah saya untuk diperjuangkan?"
betapa bodohnya saya... seolah saya memang tengah menyiksa hati saya sendiri... mempermainkan rasa saya sendiri...

bukan menjadi kesalahannya apabila cinta tak ada dihatinya... bukan salahnya ketika dia menyebut nama lain dalam pembicaraan kami... bukan salahnya kalau dia tidak mengerti seperti apa sakit yang saya rasa... juga bukan salahnya ketika dia tidak tahu betapa saya hanya merindukan meski hanya sebuah text HI..!!

saya menyadari ini adalah penuh sebagai kesalahan saya... sakit ini saya yang buat... bukan dia... kecewa ini saya yang ciptakan.. bukan karena keacuhannya...

saya berusaha terus berdialog dengan Allah... tempat saya satu2nya mengadukan semua keresahan hati saya kini... disore hari ini saya seperti mememukan sebuah jawaban dari semua dilema yang sudah satu tahun lebih ini saya rasakan...

yaitu tentang sebuah keberanian...
keberanian untuk menghadapi kehilangan...
keberanian menghadapi kesepian saya... menghadapi kesendirian saya...
padahal saya sudah terbiasa sepi dan sendiri... demikian pula kematian yang akan saya hadapi...
saya akan sendiri...

ya Allah... betapa rapuhnya hambaMu satu ini...

saya tahu benang merah yang harus saya perbaiki yaitu hubungan cinta saya dengan Sang Pemilik Cinta... ALLAH SWT...

ya Allah...
berikan saya kekuatan hati untuk melangkah pergi darinya...
dan bukakan hati saya untuk cinta2 yang lain...
sehingga saya tidak hanya terus berdiri dititik yang sama...
berikan pula keikhlasan lebih dan lebih untuk melepaskan segala sesuatu yang tidak Kau peruntukan bagiku... bagi hidupku dan akhiratku...

ya Allah...
ringankan hati ini menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi dalam hidup ini...

ya Allah...
jangan tinggalkan saya... iringi setiap langkah saya...
dan tumbuhkan keberanian akan kehilangan semua yang bukan milik saya...
keberanian mengahadapi hidup dengan meyakinkan diri... hanya Engkaulah satu2nya tumpuan segala harapan...

amiiiin...


Rabu, 01 Agustus 2012

cinta dan fitrah...



orang tua adalah sudah tentu menjadi orang2 yang sangat kita cinta... peranan orang tua kita sangatlah besar dalam kehidupan kita... saya rasa semua setuju dengan statement ini... begitupun anak... sudah pasti tak ada orang tua di dunia ini yang tidak mencintai anak mereka...
kalopun ada yang buang anak di selokan mungkin otaknya udah ngejengkang... hehehehe... :D

tetapi sebenernya yang masih selalu menjadi pertanyaan dibenak saya adalah bagaimana cara mencintai orang2 yang kita cintai secara benar... dan Allah ridho dengan ini...???
saya sangat mencintai orang tua saya bahkan mungkin rasa cinta saya ini ga akan pernah bisa melampaui rasa cinta mereka terhadap saya...

tetapi kalau saya terlalu cinta kepada orang2 ini apakah Allah akan cemburu dengan saya...??

entahlah...

tapi yang saya tahu bahwa semua cinta yang saya punya untuk mereka2 ini adalah bagian dari cinta yang Allah berikan kepada saya... semoga ga salah yaaaa... :D
yang sebaiknya saya tidak melampaui batas, agar Allah tidak cemburu... agar saya tidak berlebihan memiliki mereka... karena pada akhirnya mereka semua akan meninggalkan saya atau mungkin saya yang akan meninggalkan mereka... saya tidak pernah tahu sampai seberapa lama Allah meminjamkan mereka untuk saya dalam hidup saya...??? sungguh saya tidak pernah tahu... dan kebersamaan saya dengan orang tua ataupun dengan anak saya tidak akan berlangsung selamanya... tidak ada abadi di dunia ini... dan kembali hanya akan ada saya dan Allah saja...

saya cukup trauma dengan tamparan yang pernah terjadi dalam hidup saya karena perceraian yang sama alami... saya semakin tersadar mungkin hanya limit 9 tahun saja Allah menetapkan waktu saya dipinjami mantan suami dalam hidup saya...
jadi sampai seberapa lama saya dipinjami anak, orang tua, adik2, dan sahabat2 saya...??? sungguh semua hanya Allah yang Maha Tahu atas semua ini...

saya mencintai anak dan orang tua saya sangat... tetapi semoga cinta ini tidak membuat saya melupakan sunatullah saya sebagai hamba Allah... menjadikan ibadah kepadaNya sebagai prioritas... saya mencari nafkah untuk kelangsungan hidup saya dan putri saya semata2 karena sunatullah  saya sebagai orang tua yang wajib menjaga amanah yang Allah berikan... semua karena Allah percaya saya memegang tanggung jawab ini... semua karena Allah... dan kalaupun suatu saat nanti Allah hadirkan jodoh yang terbaik dariNya... semoga rasa cinta saya terhadap orang tua dan anak saya berikut luka lama yang masih jadi trauma bagi saya tidak menghalangi sunatullah saya untuk menikah kembali sebagai penyempurna ibadah saya kepadaNya...

dan semua hanya karenaNya... karena suatu hari nanti hanya akan ada saya dan Allah saja...
orang tua, anak, saudara dan sahabat... orang2 yang saya cintai dalam hidup saya adalah amanah yang harus saya cintai dengan benar yang tidak menghalangi sunatullah saya sebagai hamba Allah yang berkewajiban beribadah kepadaNya melalui cinta2 ini... yang suatu saat nanti Allah akan ambil dari genggaman saya... karena Allah hanya meminjamkan untuk saya sementara saja...

ya Allah... semoga apapun yang Kau hadirkan dalam hidupku tidak membuatku lupa kalau suatu saat Kau akan mengambilnya kembali dari genggamanku... bahwa semuanya hanya titipanMu... dan semua akan kembali padaMu... begitupun raga saya...

ya Allah... semoga Engkau satu2nya tujuan hidupku dan ajari aku untuk mencintai mereka semua dengan cara yang Engkau ridho...

amiiiin....




Si Petir dan Tukang Pijet...


bingung memang mencoba memahami makhluk yang satu ini...
terutama buat saya yang sudah ada sedikit trauma dengan makhluk ini. perjalanan panjang atas nama pengabdian seorang istri terhadap suami bahkan tak pernak menjadikan sesuatu yang pantas dituliskan sebagai sebuah pengorbanan atas nama cinta dan sayang... waktu telah membuat semuanya menguap tanpa bekas... perih... :(

tetapi kembali kedalam diri... mungkin saya yang salah karena tidak meniatkan pengorbanan ini karena Allah... tetapi  saya berharap dia tidak pernah meninggalkan saya... tetapi pada akhirnya dia meninggalkan saya juga... maaf Ya Allah apabila selama ini tujuan saya tidak untukMu semata...

okay... back to topik... si petir and si tukang pijet...
si petir adalah seorang lelaki mapan dan berprofesi sebagai seorang Ustadz yang notabene seharusnya memahami untuk apa dia menikahi seorang wanita... tetapi dia memilih jalan untuk berpoligami disaat istrinya tengah mengandung, lelaki ini sudah menduakan hatinya dengan perempuan lain yang kedaannya tidak lebih buruk dari istrinya... ngenes banget yaaaa...
padahal bukankah poligami itu dianjurkan untuk menyelamatkan...??? okay let say... ini alibi... hehehehe... tapi tetep ngenes karena saya tahu bagaimana terlukanya istri si petir ini... disaat harusnya kelahiran disambut dengan suka cita tetapi dia harus menghadapi kenyataan suaminya menikah dengan perempuan yang ga kalah cantik dan tenar... hhhmmmm... astaghfirullah... :(

kemudian si tukang pijet yang mungkin pengetahuannya terbatas tetapi menyebut2 nama Allah dalam kesehariannya bisa memukuli istrinya sampai pingsan... hanya karena kepincut perempuan lain... apalagi ini...???? selain menyakiti istrinya secara batin tapi juga fisik... yang saya yakin mungkin luka memar itu bisa dengan mudahnya sembuh tapi tidak luka batinnya...

again... tidak pernah menjamin keimanan seseorang karena dia Ustadz ataupun seseorang yang berprofesi sebagai tukang pijet... tetep aja laki2... egokah yang bermain disini...???
apa yang terjadi dengan makhluk2 ini... dimana mereka manaruh hati mereka ketika mereka berdialog dengan Allah dalam sholat2 mereka selama ini...??? sadarkan mereka akan luka yang telah mereka torehkan dihati perempuan2 itu...??? yang notabene itu adalah perempuan2 yang mereka ikat dalam sebuah ikrar suci dihadapan Allah dan disaksikan malaikat2 dengan sebuah ijab kabul yang penuh dengan kesucian kemudian mereka robek hatinya... mereka lukai... mereka sakiti...????
apakan tujuan dari sebuah ikrar suci yang mereka ucapkan...??? astaghfirullah... :(

saya sangat sedih menyaksikan fenomena ini... mereka adalah laki2 yang seharusnya menjadi imam... membimbing dan menuntun anak dan istri menuju surgaNya...mengertikah mereka bagaimana Rasulullah begitu memuliakan kaum perempuan...???? dimana hati mereka Ya Allah...???

mungkin doa dihati untuk semua perempuan yang tengah terluka karena hal semacam ini... semoga Allah kuatkan hati menjalani takdir ini... berjalan tegar diatas keistiqomahan dan keikhlasan menerima apapun yang Allah tetapkan dalam hidup ini...
semoga perih dihati... luka dan air mata menjadi pelebur dosa dan menjadi kendaraan menuju surgaNya... sabar dan sholat... hanya ini yang dapat menguatkan kita...
dan Allah pasti selalu ada...

semoga Allah pun membuka hati para lelaki itu... dan mnuntun mereka untuk mengajak hati mereka dalam setiap langkah yang mereka tempuh...





Jumat, 27 Juli 2012

dmanakah Dia dhatimu wanita...?



ping... ping....
pesan singkat dr seorang teman prempuan saya dengan sbuah berita yang sebenarnya tidaklah mengejutkan bagi saya.. karna saya pernah ada posisi itu.. tetapi cukup membuka luka lama dihati saya..
perceraian.. inilah yang akan dihadapi teman saya ini.. karna adanya perempuan lain disamping suaminya..
dia menanyakan jalan apa yang harus dia tempuh... saya bisa merasakan bagaimana luka hatinya saat ini.. pastilah ia dalam keadaan kalut.. mengingat suaminya bukanlah seorang muslim, saya melihat ini adalah bentuk kasih sayang Allah untuk perempuan ini.. sepertinya Allah ingin menyelamatakan hidup dan matinya perempuan ini melalui ujian ini..
bagaimanalah rumah tangga yang dipimpin oleh seorang laki2 yang tidak pernah mengenal Allah dalam hidupnya.. akan dibawa kemana istri dan anak2nya...????
perempuan ini tetap mempertahankan pernikahan yang sudah tidak jelas arahnya akan kemana.. mpertahankan laki2 yang sudah begitu merusak batinnya.. perempuan ini bertahan hanya karena takut tak bisa menjamin kehidupan anak2nya.. kembali kepada suaminya berarti dia akan kembali ke keyakinan suaminya.. dan itu artinya dia kembali ke garis start meninggalkan Allah.. astaghfirullahal'adzim.. :(
saya teringat ketika mantan suami saya memutuskan untuk meninggalkan saya dan putri kami dengan warisan segudang masalah dan hutang yang menumpuk.. menyesakkan sangat memang yang ketika itu saya tidak memiliki pekerjaan tetap.. sudah pasti Allah yang menguatkan keyakinan dihati saya bahwa ini adalah jalan terbaik dariNya untuk saya..
dan Maha Baiknya Allah yang membantu saya dengan menguatkan keyakinan saya bahwa Allah yang menjamin kehidupan saya..
ini sudah memasuki tahun ketiga saya sebagai orang tua tunggal untuk putri saya.. saya masih bisa berdiri tegak dan terus berjalan diatas segala permasalahan warisan mantan suami saya.. tapi sampai hari ini saya masih "hidup".. meskipun permasalahan belumlah usai, tapi saya tau Allah kuatkan saya selalu dalam setiap hari yang saya lewati dalam kepasrahan saya akan ketetapanNya.. meskipun tanggung jawab sebagai seorang ayah tak pernah ditunaikan oleh mantan suami saya, dan hukum dinegara ini tidaklah mampu memberikan perlindungan apapun bagi saya dan putri saya.. tapi saya hanya memiliki satu keyakinan bahwa Allah yang akan selalu menjamin kehidupan saya dan putri saya.. dan semakinlah saya bergantung padaNya.. terima kasih saya untuk ayah biologis putri saya yang sudah berkeputusan meninggalkan kami.. karena ini saya merasa semakin membutuhkan kehadiran Allah dalam hidup saya.. karena ini saya menyadari Allah lah satu2nya yang tak pernah meninggalkan saya dan Allah lah satu2nya tempat saya menggantungkan segala harap.. dan karena ini saya belajar tentang hidup yang sesungguhnya...
saya sedih karena teman saya mengalami hal serupa dengan saya.. saya sedih melihat anak2nya.. tapi hal yang jauh membuat saya lebih sedih ketika perempuan ini tak bisa menjadikan Allah sebagai penjamin kehidupannya.. teman.. cobalah terus mencari dibagian sudut hati yang mana Allah dihatimu...?
"Bukan mata yang buta tapi hati didalam dada"
ya Rabb.. ajari kami mencintaMu semampu kami...

Minggu, 22 Juli 2012

Dear you... (part 2)



Dear you somewhere out there...
Aku tetap bisa merasakan ada sesuatu yang tak beres denganmu...
Tapi seperti biasa tak banyak yang bs kulakukan dengan semua tanya dihati...
Karena kutahu semua akan tetap menjadi mistery seperti yang sudah2...
Seandainya ada penjelasan yang juga mampu menjelaskan prubahan sikap orang2 dskelilingmu terhadapku dan org2 yang kusayang...
Dan semua tetap menjadi tanya bagiku dan keluargaku...
Meskipun insyaAllah kami ikhlas perlakuan macam apapun sebagai ujianNya dan sebagai media kami untuk mengaca diri...
Karena buatku Rasulullah pun mengalami hal yang jauh lebih menyakitkan dari ini... Dan beliau tetap tawakal... Dan smoga ini pun menjadi media bagiku untuk mengikuti jejak Rasul kekasih Allah... Meskipun takkan mampu menyamai ketabahan beliau...
Tapi kutahu dzikrullah yang dapat meredam perihnya hati.. Seperti senja menjelang berbuka ini.. Sebuah kejadian kembali menghentak hatiku...
Istighfar dan dzikrullah terus menyebut asmaNya dihatiku...
Memohon ampunanNya jikalau ini hanyalah prasangkaku...
Tapi semua nampak begitu jelas sejak setahun lalu kita kembali dipertemukan dengan indahnya melalui dunia maya...
Aku tak bisa menyentuhmu apalagi menatapmu... Bahkan kini aku tak bisa mngetahui meski hanya kabarmu... Aku tak bisa lagi berbagi cerita denganmu...
Kutahan semua rasa ini skuat kmampuanku... Bahkan hanya untuk meneteskan air mata aku harus menunggu disepertiga malam kala hanya ada aku denganNya...
Kamu tahu....
Betapa tersiksanya ini....
Tapi akupun tak ingin mengeluhkan kepada siapapun selain hanya kepadaNya...
Tapi akupun berusaha menyadari bahwa ini adalah resiko bagiku krn telah ada cinta untukmu yang belumlah halal untuk kucintai...
Namun dapatkah kau jelaskan mengapa Allah memberiku rasa ini padahal aku tak pernah memintanya... Astaghfirullah...
Kutelan pahitku dalam kebisuanmu... Kunikmati sedihku sendiri dalam kebekuanmu...
Tapi akupun berusaha memahami banyak hal yang terkadang takkan pernah bisa dijelaskan dengan kata2... Aku tau tak ada maksud burukmu sedikitpun untukku...
Satu hal yang masih membuatku tersenyum ditengah semua ingatan tentangmu... Kau tengah berlari kencang menuju cintaNya... Ini yang sangat kusyukuri... Ini yang membuatku jauh lebih bahagia diantara luka yang kini kurasakan... Bagaimana caraMu mencari keyakinan akan ridhoNya untuk jalan hidupmu...
Aku berjuang dalam imanku menyampaikan padaNya ayat2 cinta tentangmu...
MemintaNya tetap menjagamu dalam hidayah dan cintaNya...
Aku pasrah akan apapun yang akan kamu lakukan selama kamu tetap berpegang teguh padaNya... Selama kamu tetap mencintaNya...
Biarlah ini menjadi madrasah bagiku menggenapkan imanku akan cintaNya... Biarlah semua perih yang kini singgah dihatiku menjadi jalan bagiku untuk tetap istiqomah dijalanNya...
Biarkah lelahnya pencarianku akan cinta akan berakhir hanya pada cintaNya...
Kamu...
Aku ikhlas... Kalaupun memang kamu harus pergi dariku.. Untuk ridho Allah SWT...
Aku ikhlas harus melalui semuanya sebagai bagian dari takdirku...
Semoga Allah senantiasa menjagamu sebagaimana Ia pun menjagaku..
Berjihadlah terus dijalanNya.. Dan syiar bela agamaNya..
Akupun akan berusaha sekuat tenaga berjihad dengan caraku.. Sehingga insyaAllah sampailah kita pada kesempatan saling menemukan wajah kita disurgaNya nanti... InsyaAllah...
Terima kasihku yaa Illahirobbi... Kau telah hadirkan dia indah dalam hidupku.... :)

Rabu, 18 Juli 2012

level....


pagi ini udah 2 orang yang bilang : "lw jadi org baik banget siiiih..." hahahahaha...
ga GR ya dibilang baik... :p
ini justru jadi bahan untuk interospeksi diri...
benarkah saya ini baik...????
rasanya masih belum baik deh... buktinya saya masih merasa kehilangan orang2 yang saya sayang...
berarti khan saya belum cukup baik dan layak untuk dperjuangkan toh...???

ya Allah...
maafkan saya yang masih jauh dari kata baik... bukannya saya tidak bersyukur dengan apa yang ada skarang... tapi saya tahu kualitas diri saya masih jauh dari kata baik...
ampuniku ya Allah...


seperti juga pembicaraan saya dengan mama pagi ini... mengenai level manusia...
mama bilang : "mungkin kita ga selevel sama mereka neng... makanya mungkin wajar mereka beriskap menghinakan keberadaan kita yang orang biasa2 gini sehingga sah2 aja mereka ga peduli sama perasaan kita..."

haduuuuh mamaaaah... mungkin iya dimata mereka tetapi menurut pandangan saya tetap saja Allah yang memiliki kompetensi untuk menilai kita ada di level mana... bukan karena brapa mobil yang kita punya atau rumah kita tingkat berapa... insyaAllah Allah Yang Maha Adil dalam menilai hambanya... cukup jadikan bahan interospeksi untuk diri sendiri...dan terus memperbaiki diri dan jadikan cerminan untuk kita... kalau suatu saat Allah memberikan dunia ditangan kita... tetap Allah yang boleh menilai setiap orang yang ada di sekeliling kita... dan jangan pernah memperlakukan orang lain karena mengganggap tak selevel... hanya Allah yang tahu hati setiap hambaNya...

so kalaupun menurut mereka ga layak... tak apa mamaaaah... Allah Tahu kita layak... karena Allah berikan ujian ini... Allah kasih kita kesempatan untuk menjadi lebih baik dan melihat dan mengaca diri...

khan kita mencari ridho dimata Allah khan yah...??? :D

ya Allah...
beri kami kelapangan hati menerima apapun pelakuan orang lain terhadap diri kami...
beri kami kemampuan menarik hikmah yang baik dari setiap segala sesuatu yang Engkau hadirkan dalam hidup kami dan ketika suatu saat Engkau ambil lagi dari kami...
beri keikhlasan dihati kamu atas apapun yang Engkau kehendaki untuk kami...
kami berusaha meyakini ini adalah caraMu mengajari kami tentang ikhlas dan sabar...
terima kasih ya Allah atas segala ujian ini... dengan ini kami layak dimataMu.... layak deberikan kesempatan menjadi lebih baik...
terima kasih Allahku atas bentuk cintaMu ini...
amiiiiin...


papa...


mungkin mama saya ga pernah dapet perlakuan romatis dari papa saya...
atau mungkin papa saya hampir ga pernah kasih kejutan romantis buat mama...
bahkan hampir ga pernah saya dengar papa kasih kata2 romantis buat mama...

tapi yang saya tahu papa saya adalah lelaki terbaik sepanjang hidup saya sampai hari ini...

saya tau perjuangannya untuk saya dan adik2 saya...

dia tidak pernah meninggalkan kami...

dia selalu ada untuk kami...

bahkan dia jauh begitu terluka ketika saya terluka....


ya Allah...
jaga lelaki ini... lelaki terbaik sepanjang hidupku...



anak lelaki disebelahku...


sebuah pembelajaran luar biasa yang saya dapatkan dari seorang anak muda yang ga lebih tua dari umur adik bungsu saya.. agak sedikit terkejut ketika berita kematian ayahnya sampai padanya.. dia menampilkan wajah sedih tetapi masih sangat tenang.. bahkan masih berbisik.. "mba jangan bilang2 dulu yaaaaa..."
haaaaah...??? gila kali ayah meninggal tetapi ekspresinya sedatar itu.. dan dia tetap melanjutkan pekerjaannya... ketika saya bertanya tidak sedihkan dia ditinggalkan orang tua yang dicintainya yang notabene adalah ayah kandungnya...
disaat itulah aku mulai mengetahui bahwa dia sudah ditinggalkan ayah kandungnya sejak dia berumur 6 bulan... astaghfirullah...
ternyata tak jauh beda dengan kondisi anak saya...

sampai disore ini dia melihat saya duduk hanya menatapi layar komputer dimeja saya dan tak melakukan apapun... sepertinya dia ikut merasakan rasa kehilangan saya akan dirinya...
tidak banyak bicara dia hanya mengatakan pada saya... "Mba... jangan takut hidup sendiri... nyokap gw ga pernah nikah lagi sejak gw umur 6 bulan smpe gw umur 23 kaya gini... nyokap gw bisa menghidupi anak2nya... beliau lakukan apapun untuk anak2 dan kita anak2nya tau semua perjuangan ibu.. jadi jangan takut hidup hanya karna ngerasa ga dicintai..." *jleb*

kaget... cuma bisa bilang semoga salma akan seperti anak lelaki ini... anak lelaki yang hampir setiap hari duduk disebelah meja saya... yang kerja pagi pergi kuliah sore sampai larut malam... yang bawa bekal tiap hari masakan ibunya...

saya tau bagaimana besar rasa cintanya kepada ibunya... ibunya adalah pahlawan baginya...

entah apa... tapi saya yakin bahwa dia akan melakukan hal yang terbaik untuk perempuan yang hadir dalam hidupnya... (saya kenal baik dengan pacarnya juga... :D)
pastinya dia adalah perempuan yang beruntung...

insyaAllah... pahit getir yang dirasakan ibunya bertahun2 akan membawa anak lelaki ini menjadi hamba yang baik dengan segala kesederhanaanya...
secara hati saya sudah mengganggap dia seperti adik saya...


rangga...
kalo suatu saat aku udah ga ada and rangga baca ini... kirim Al-Fatihah buat aku yaaaa...
aku nulis ini buat rangga...
saat aku nulis ini kamu lagi urus ibumu yang dirawat karena kecelakaan...
aku sedih liat kamu... tapi aku bangga liat perjuangan kamu buat ibumu...
aku tau ibumu pasti seorang perempuan hebat yang kuat yang begitu mencintai anak2nya karena Allah... dan memprioritaskan kebahagian anak2nya daripada keinginan dan hasrat dirinya sendiri...
makasih ya... aku belajar dari pengalaman kamu dan ibumu...
semoga Allah jadikan kamu laki2 yang baik yang bertanggung jawab untuk keluargamu kelak...
insyaAllah... doaku untuk yang terbaik yang Allah berikan buatmu... :)




Rabu, 04 Juli 2012

let's find His love in our life...



selalu menjadi saat yang bikin jantung berdegup kencang setiap kali liat2 wall post FBmu...
ada rasa bahagiaaaaaa banget melihat bagaimana kamu berusaha mencari cintaNya..
kamu berusaha menjalani hidup dengan syar'i...
melihat kamu berusaha mencari jalan hidup yang diridhoiNya...
dan bagaimana kamu mengajak orang2 dsekelilingmu untuk juga mencintaiNya...
dan ini adalah saat2 dmana aku merasa bahagia melihatmu berusaha semakin mendekatiNya...

meskipun ga pernah tahu semua ini akan berujung dmana...
tetapi yang pasti harapan kita sama...
InsyaAllah... berujung dengan cintaNya...

dengan siapapun kamu akan habiskan sisa usiamu kelak...
tapi satu hal yang membuatku bahagia...
kamu akan habiskan sisa usia dengan memintaNya menyertai jalanmu...
dan apapun yang kamu lakukan membuatku jauh lebih ikhlas menjalani semua rasa ini...
dan berharap akan yang terbaik dariNya untukku dan juga untukmu...

whatever happen between us... it's the happiest thing for me just to know your way to get closer with our Lord... Allah SWT...
May Allah brings us to His love... and hope we can see each other in Jannah someday... :)

Kamis, 28 Juni 2012

over time moment...


sitting down alone in this office...
I call it as "me time"...
It's the moment for me to enjoy my self alone...
maybe for some other people it's like a silly thing...
but I like to do it... :D

listening to the music... boyce evenue, adele, demi lovato mmmhhhh *jleb*
browsing... blog walking... and now start to writing...

in the other part of this world still working with some of papers... me too... ;)

some of my friend whom the same with me as a single mom...
doing the same thing with me...

is there any other for us to enjoy this lonely moment...
but in the deep inside of our hearts... we never want to be like this...
but we don't have any other choices....
just enjoy our part sometimes as mother and sometimes as a father...

go home and find the silence in our house is the right moment for us to talk only with Allah...
try to find what HE said in Al-Qur'an...
and tell HIM all things happened in our life in the middle of the night...
cry with HIM and beg HIM to give us strength to pass all these pains...
hhhhmmmm... it's always be the best moment for me too...
alhamdulillah...

okay...
hope tonight I won't pass the best moment with my Lord... ALLAH SWT...

thank you ALLAH for all this moment that I enjoy... :)

Rabu, 27 Juni 2012


now you're not here anymore...
hope Allah will give me the easy way to let all our moments to become only a memory...
but never regret to found you again...
cause it made me learn to really love you...

may Allah protects you as He protects me... it's only way for me to love you...

the sincerity of losing....



kehilangan....

baru2 ini seorang teman baru aja kehilangan anak yang baru dilahirkannya. sedih luar biasa pastinya... sosok mungil yang belum sempet digendongnya itu kemudian harus kembali kepangkuanNya hanya sempat kurang dari 24 jam melihat dunia ini...
dan dalam beberapa kesempatan juga dipertemukan dengan beberapa teman perempuan yang baru yang juga sama2 seorang single mom... ada yang ditinggal suaminya ga lebih dari 3bulan usia pernikahannya yang hanya karena alasan yang ga jelas... ada lagi yang ditinggal ayah dari anaknya yang belum sempat mata buah hatinya melihat sosok sang ayah... aaaaah... dimana hati para lelaki itu...??? apa salah kami sebagai perempuan...?? dan apa salah anak2 mereka yg masih suci itu...???

kehilangan...

pastilah rasa ini yang mereka semua rasakan... entah bagaimana pun aku seperti bisa meraba apa yang perempuan2 itu rasakan... pediiiiih...
dan tanpa dikomando pun hati ini berucap... "Ya Allah... Kuatkan hati mereka menghadapi rasa kehilangan ini...."
aku tau sakitnya... aku tau betapa sesaknya menerima sesuatu yang tak pernah kita fikirkan sebelumnya... sesuatu yang sepertinya suka tidak suka, mau tidak mau harus kita terima...
dan rasa sakit luar biasa seperti menyelimuti hati...

Astaghfirullah...

ada sesuatu yang hilang dihari2 yang kita jalani... ada sesuatu yang pada akhirnya kita menyebutnya sebagai "kenangan"....
mungkin dengan ini Allah mengajarkan kita tentang "ikhlas"... dan mengajari kita semua untuk meletakan cintaNya sebagai cinta tertinggi dihati kita...pastinya ada maksud baik Allah atas semua ini... air mata ditengah ujian hati melepaskan apa yang sangat kita cinta dalam hidup... air mata yang mengalir dan rasa sakit yang tak terperi adalah tanda cintaNya...

semoga ada keyakinan yang sama dihati teman2ku itu...
semoga akan selalu ada keihklasan untuk merelakan apapun yang akan Allah ambil kembali dari hidup kita... karna sejatinya Allah lah pemilik segala apa yang dibumi dan dilangit...
Ia lah Sang Pemilik segalanya bahkan hati ini pun hanya pinjaman dariNya...
dan semoga "kenangan" ini menjadi catatan kebaikan yang Allah simpan dan menjadi jalan menuju syurgaNya... InsyaAllah...

apapun yang Allah tentukan untuk kita pasti itulah yang terbaik untuk kita... sabar ya wahai perempuan2 yang kini tengah tersakiti... semoga Allah ridho dengan jalan hidup kita... dan semoga Allah segera menggamtikan air mata ini dengan senyuman... InsyaAllah...





Rabu, 11 April 2012

Allah Mencintaimu...


Allah... aku ingin tahu
Mengapa Kau ijinkan hal-hal yg aku rasa  tidak adil terjadi di dunia ini?

Mengapa aku harus memberikan pipi yg kanan jika ditampar pipi yg kiri?

Mengapa aku harus mencintai musuhku?

Mengapa sepertinya aku harus selalu mengalah walau dirugikan?

Mengapa aku harus bersabar atas banyak hal yg tidak menyenangkan?

Tolong ya Allah, jawab aku biar aku mengerti, krn aku merasa sangat lelah menanggung semua ini...

‎​Jawaban dari Allah :

HambaKu tersayang

Tidakkah kau sadari bhw mataKu selalu tertuju padamu?

AKU tahu saat kau diperlakukan tidak adil...

AKU melihat saat air matamu, mengalir menahan perasaan jengkel yg tak terucapkan...

AKU bahkan ikut merasakan kepedihan hatimu saat kau dikecewakan,

Tapi tahukah bahwa AKU mengasihimu?
Saat AKU melihat kau memaafkan orang lain yg menyakitimu & bukannya membalas keburukan mereka?
Dan melihatmu bersabar atas sikap jahat yg mereka tujukan padamu membuatKu sangat marah...

AKU ijinkan semua itu terjadi supaya kau terlatih, makin hari makin sempurna....

Pada saatnya AKU akan menggantikan semuanya & memberikanmu dengan keberkahan berlipat ganda...

AKU akan membukakan bagimu pintu-pintu rejeki dan kebahagiaan, di mana tak ada seorang pun bisa menutupnya.

Dan AKU akan memberikan padamu kesempatan-kesempatan emas di mana tak seorang pun bisa mengambilnya.

Dan AKU telah melihat betapa jahatnya perbuatan mereka & akan membuat perhitungan dengan mereka yg tak dapat kaubayangkan.

Jadi, hambaKu janganlah kau berpikir bhw AKU mengabaikanmu, krn sesungguhnya mataKu ada di segala tempat, mengawasi orang jahat & orang baik..

Dan Aku Amat Sangat Sayang kepada semua hamba-hambaku...
Karena hal yang tidak bisa aku lakukan adalah..... :
"Berhenti mencintaimu"

Allahumma'I
Allah ada & lebih dekat drpd urat leher kita...


thanks to Ustad Samsul...

kerispatih- ku sesali untuk dirimu

Minggu, 08 April 2012

Kesedihanku-Sammy Simorangkir

Sepinya hari yang ku lewati
tanpa ada dirimu menemani
sunyi ku rasa dalam hidupku
tak mampu ku tuk melangkah

Masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenangmu
terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenangmu
terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Yang seperti ini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Hampa kini yang ku rasa
menangis pun ku tak mampu
hanya sisa kenangan terindah
dan kesedihanku

Jumat, 10 Februari 2012

'Make You Feel My Love'



"Make You Feel My Love"

When the rain is blowing in your face,
And the whole world is on your case,
I could offer you a warm embrace
To make you feel my love.

When the evening shadows and the stars appear,
And there is no one there to dry your tears,
I could hold you for a million years
To make you feel my love.

I know you haven't made your mind up yet,
But I would never do you wrong.
I've known it from the moment that we met,
No doubt in my mind where you belong.

I'd go hungry; I'd go black and blue,
I'd go crawling down the avenue.
No, there's nothing that I wouldn't do
To make you feel my love.

The storms are raging on the rolling sea
And on the highway of regret.
Though winds of change are blowing wild and free,
You ain't seen nothing like me yet.

I could make you happy, make your dreams come true.
Nothing that I wouldn't do.
Go to the ends of the Earth for you,
To make you feel my love
To make you feel my love

-Adele-

Rabu, 25 Januari 2012

dearest you... thank you...



Kepadamu. Terima kasih
telah menjadi tokoh utama sepenggal kisah hidupku
Menyadarkanku bahwa akhir cerita tak selalu indah
kadang sedih, bahkan tragedi

Kepadamu. Terima kasih
telah menjadi teman dalam pengembaraan singkatku
Menyadarkanku bahwa perjalanan hidup tak selalu menyenangkan
kadang berliku bahkan curam terjal

Kepadamu. Terima kasih
telah menjadi pangeran sesaat di singgasana hatiku
Menyadarkanku bahwa kekuasaan tak selamanya berjaya
bisa jatuh dan hancur di tangan musuh

Kepadamu. Terima kasih
telah menjadi objek dalam kalimat munajatku padaNya
Menyadarkanku bahwa jawaban sebuah doa tidak hanya “YA”
namun bisa “NANTI” atau bahkan “YANG LAIN”

Kepadamu. Terima kasih
telah membuatku mengerti
Ketika harap tak sejalan dengan realita
di sanalah ikhlas menemukan makna.

Tsurayya Azzahra (via livesmilingly)