Rabu, 01 Agustus 2012

Si Petir dan Tukang Pijet...


bingung memang mencoba memahami makhluk yang satu ini...
terutama buat saya yang sudah ada sedikit trauma dengan makhluk ini. perjalanan panjang atas nama pengabdian seorang istri terhadap suami bahkan tak pernak menjadikan sesuatu yang pantas dituliskan sebagai sebuah pengorbanan atas nama cinta dan sayang... waktu telah membuat semuanya menguap tanpa bekas... perih... :(

tetapi kembali kedalam diri... mungkin saya yang salah karena tidak meniatkan pengorbanan ini karena Allah... tetapi  saya berharap dia tidak pernah meninggalkan saya... tetapi pada akhirnya dia meninggalkan saya juga... maaf Ya Allah apabila selama ini tujuan saya tidak untukMu semata...

okay... back to topik... si petir and si tukang pijet...
si petir adalah seorang lelaki mapan dan berprofesi sebagai seorang Ustadz yang notabene seharusnya memahami untuk apa dia menikahi seorang wanita... tetapi dia memilih jalan untuk berpoligami disaat istrinya tengah mengandung, lelaki ini sudah menduakan hatinya dengan perempuan lain yang kedaannya tidak lebih buruk dari istrinya... ngenes banget yaaaa...
padahal bukankah poligami itu dianjurkan untuk menyelamatkan...??? okay let say... ini alibi... hehehehe... tapi tetep ngenes karena saya tahu bagaimana terlukanya istri si petir ini... disaat harusnya kelahiran disambut dengan suka cita tetapi dia harus menghadapi kenyataan suaminya menikah dengan perempuan yang ga kalah cantik dan tenar... hhhmmmm... astaghfirullah... :(

kemudian si tukang pijet yang mungkin pengetahuannya terbatas tetapi menyebut2 nama Allah dalam kesehariannya bisa memukuli istrinya sampai pingsan... hanya karena kepincut perempuan lain... apalagi ini...???? selain menyakiti istrinya secara batin tapi juga fisik... yang saya yakin mungkin luka memar itu bisa dengan mudahnya sembuh tapi tidak luka batinnya...

again... tidak pernah menjamin keimanan seseorang karena dia Ustadz ataupun seseorang yang berprofesi sebagai tukang pijet... tetep aja laki2... egokah yang bermain disini...???
apa yang terjadi dengan makhluk2 ini... dimana mereka manaruh hati mereka ketika mereka berdialog dengan Allah dalam sholat2 mereka selama ini...??? sadarkan mereka akan luka yang telah mereka torehkan dihati perempuan2 itu...??? yang notabene itu adalah perempuan2 yang mereka ikat dalam sebuah ikrar suci dihadapan Allah dan disaksikan malaikat2 dengan sebuah ijab kabul yang penuh dengan kesucian kemudian mereka robek hatinya... mereka lukai... mereka sakiti...????
apakan tujuan dari sebuah ikrar suci yang mereka ucapkan...??? astaghfirullah... :(

saya sangat sedih menyaksikan fenomena ini... mereka adalah laki2 yang seharusnya menjadi imam... membimbing dan menuntun anak dan istri menuju surgaNya...mengertikah mereka bagaimana Rasulullah begitu memuliakan kaum perempuan...???? dimana hati mereka Ya Allah...???

mungkin doa dihati untuk semua perempuan yang tengah terluka karena hal semacam ini... semoga Allah kuatkan hati menjalani takdir ini... berjalan tegar diatas keistiqomahan dan keikhlasan menerima apapun yang Allah tetapkan dalam hidup ini...
semoga perih dihati... luka dan air mata menjadi pelebur dosa dan menjadi kendaraan menuju surgaNya... sabar dan sholat... hanya ini yang dapat menguatkan kita...
dan Allah pasti selalu ada...

semoga Allah pun membuka hati para lelaki itu... dan mnuntun mereka untuk mengajak hati mereka dalam setiap langkah yang mereka tempuh...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar