Kamis, 02 Agustus 2012

tentang sebuah keberanian...



saya mulai menyadari ada hal yang menggelayuti hati dan fikiran, yang mungkin terjadi dibawah alam sadar saya...
ini adalah tahun ketiga saya sebagai single parent...
banyak hal sudah terjadi...
yang seharusnya membuat saya sudah jauh lebih kuat dari 3 tahun yang lalu...
saya mengalami banyak masalah yang harus saya hadapi dan selesaikan sendiri dalam kurun waktu 3 tahun ini...
terima kasih saya untuk yang tak pernah meninggalkan saya sedetik pun ALLAH SWT...
karena masih ada kekuatan untuk saya berdiri sampai dengan hari ini...

tetapi kenapa saya masih saja merasa takut akan rasa kehilangan...???
astaghfirullah... ya Allah... maafkan saya atas kekurangan saya ini...
ketika ujian hati yang selalu membuat saya luluh lantak...

harusnya saya sudah lebih siap setiap kali harus mengalami rasa kehilangan... harusnya saya lebih kuat hati melepaskan segala sesuatu yang memang harus saya lepaskan... harusnya saya sudah lebih tegar membiarkan pergi semua yang tidak ingin berada dalam hidup saya... harusnya saya sudah lebih ikhlas melangkah pergi dari seseorang yg memang tidak pernah merasakan apa yang saya rasakan...

kalaupun saya masih bertahan dalam permainan ini, sedangkan saya tahu resikonya... kecewa dan sakit... ini adalah kebodohan saya sendiri... saya tidak bisa menyalahkan dia yang tidak bisa meraba perasaan saya... karena saya yang memang memberikan kesempatan untuk diperlakukan seperti ini... kebahagiaan semu yang hanya berlangsung dalam hitungan jam saja, setelah itu perih yang kembali membuka luka lama saya dan membongkar kembali sebuah tanya: "tak layak kah saya untuk diperjuangkan?"
betapa bodohnya saya... seolah saya memang tengah menyiksa hati saya sendiri... mempermainkan rasa saya sendiri...

bukan menjadi kesalahannya apabila cinta tak ada dihatinya... bukan salahnya ketika dia menyebut nama lain dalam pembicaraan kami... bukan salahnya kalau dia tidak mengerti seperti apa sakit yang saya rasa... juga bukan salahnya ketika dia tidak tahu betapa saya hanya merindukan meski hanya sebuah text HI..!!

saya menyadari ini adalah penuh sebagai kesalahan saya... sakit ini saya yang buat... bukan dia... kecewa ini saya yang ciptakan.. bukan karena keacuhannya...

saya berusaha terus berdialog dengan Allah... tempat saya satu2nya mengadukan semua keresahan hati saya kini... disore hari ini saya seperti mememukan sebuah jawaban dari semua dilema yang sudah satu tahun lebih ini saya rasakan...

yaitu tentang sebuah keberanian...
keberanian untuk menghadapi kehilangan...
keberanian menghadapi kesepian saya... menghadapi kesendirian saya...
padahal saya sudah terbiasa sepi dan sendiri... demikian pula kematian yang akan saya hadapi...
saya akan sendiri...

ya Allah... betapa rapuhnya hambaMu satu ini...

saya tahu benang merah yang harus saya perbaiki yaitu hubungan cinta saya dengan Sang Pemilik Cinta... ALLAH SWT...

ya Allah...
berikan saya kekuatan hati untuk melangkah pergi darinya...
dan bukakan hati saya untuk cinta2 yang lain...
sehingga saya tidak hanya terus berdiri dititik yang sama...
berikan pula keikhlasan lebih dan lebih untuk melepaskan segala sesuatu yang tidak Kau peruntukan bagiku... bagi hidupku dan akhiratku...

ya Allah...
ringankan hati ini menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi dalam hidup ini...

ya Allah...
jangan tinggalkan saya... iringi setiap langkah saya...
dan tumbuhkan keberanian akan kehilangan semua yang bukan milik saya...
keberanian mengahadapi hidup dengan meyakinkan diri... hanya Engkaulah satu2nya tumpuan segala harapan...

amiiiin...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar