Mama….
Selalu berdiri tegak diatas kerapuhan hatiku…
Terus menarik tanganku untuk bangkit dan berdiri…
Jagoanku…
Meskipun kadang terdengar suara lirih doa2mu di penghujung malam…
Tapi kau senantiasa meyakinkanku akan adanya sebuah kekuatan…
Berdiri didepanku ketika orang-orang bertanya tentangku…
Kau tak membiarkan bibirku mengeluarkan kata-kata…
Karna Kau tak inginkan aku melihat kembali “luka” itu…
Papa….
Tidak banyak kata yang terucap dari bibirmu…
Tapi hatimu menyimpan sebuah “luka” yang dalam…
Maafkan aku…
Kisahku telah menyematkan luka dihatimu…
Sampai pada suatu ketika Kau tak mampu menopang beban itu…
Kau terjatuh…
Masih dalam diam…
Tapi aku tau tak sedetik pun Kau lepaskanku dari benakmu…
Mama… Papa…
Banyak yang tak mampu terucap dengan lisan….
Banyak kata yang tak terungkap...
Dan tersimpan didalamnya hati…
Hanya doa-doa panjangku…
Ketika aku berdialog dengan Rabbku…
Kuhaturkan nama mama dan papa dihadapanNya…
Dalam keheningan…
Tapi kutahu… Rabbku dapat melihat mama dan papa dihatiku…
Mama… Papa…
Maafkanku atas “luka” yang telah kugoreskan…
Semoga keikhlasan kita menerima "luka" ini akan menngiring kita menuju cintaNya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar